Skip to main content

Cara Menentukan Kelipatan Suatu Bilangan Bulat Positif

Materi kelipatan suatu bilangan bulat positif merupakan materi dasar yang Anda harus kuasai untuk menguasai materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) yang akan kita bahas pada postingan berikutnya. Materi ini sudah ada pelajari pada waktu Anda duduk di bangku sekolah dasar dan pada kesempatan ini Buku Online akan mengulasnya kembali untuk mengingatkan Anda karena materi ini sangat penting untuk dikuasai.
Jika m anggota himpunan bilangan asli (A) = 1, 2, 3, ... maka kelipatan-kelipatan dari m adalah semua hasil kali m dengan setiap anggota A. Jadi, bisa dikatakan bahwa kelipatan suatu bilangan bulat merupakan hasil operasi perkalian dari bilangan bulat. Misalnya kelipatan dari 4adalah sebagai berikut.
=> 1 × 4 = 4
=> 2 × 4 = 8
=> 3 × 4 = 12
=> 4 × 4 = 16
=> 5 × 4 = 20
=> 6 × 4 = 24
=> 7× 4 = 28
=> dan seterusnya.
Jadi berdasarkan hasil oprasi perkalian di atas, maka bilangan asli kelipatan 4 dapat ditulis sebagai 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28 . . .
Tabel perkalian. Sumber: qurthubyfasa.blogspot.com

Nah untuk memantapkan pemahaman Anda tentang kelipatan suatu bilangan bulat silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Tentukan semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30
Penyelesaian:
Semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30 sebagai berikut.
=> 1 × 6 = 6
=> 2 × 6 = 12
=> 3 × 6 = 18
=> 4 × 6 = 24
Semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30 adalah 6, 12, 18, dan 24
Contoh Soal 2
Tentukan semua bilangan kelipatan 5 yang lebih dari 10 dan kurang dari 35
Penyelesaian:
Bilangan kelipatan 5 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 5 = 5
=> 2 × 5 = 10
=> 3 × 5 = 15
=> 4 × 5= 20
=> 5 × 5 = 25
=> 6 × 5 = 30
=> 7 × 5 = 35
Jadi semua bilangan kelipatan 5 yang lebih dari 10 dan kurang dari 35 adalah 15, 20, 25, dan 30
Contoh Soal 3
Tentukan semua bilangan asli yang kurang dari 25 dan merupakan kelipatan 3 dan 4.
Penyelesaian:
Bilangan kelipatan 3 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 3 = 3
=> 2 × 3 = 6
=> 3 × 3 = 9
=> 4 × 3 = 12
=> 5 × 3 = 15
=> 6 × 3 = 18
=> 7 × 3 = 21
=> 8 × 3 = 24
=> 9 × 3 = 27
Sedangkan bilangan kelipatan 4 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 4 = 4
=> 2 × 4 = 8
=> 3 × 4 = 12
=> 4 × 4= 16
=> 5 × 4 = 20
=> 6 × 4 = 24
=> 7 × 4 = 28
Tentukan semua bilangan asli yang kurang dari 25 dan merupakan kelipatan 3 dan 4 adalah 12 dan 24.
Perhatikan contoh soal no 3, bilangan 12 dan 24 tersebut selanjutnya disebut kelipatan persekutuan dari 3 dan 4 yang kurang dari 25. Sedangkan bilangan 12 merupakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 4. Apa itu kelipatan persekutuan terkecil (KPK)?

Comments

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - Dr. MD
    Borgata Hotel Casino & Spa · Dr. Spa and Casino Spa · Dr. Borgata Hotel Casino 문경 출장마사지 & Spa · Dr. Borgata Hotel Casino 아산 출장안마 & Spa · Dr. 전주 출장샵 Borgata Hotel Casino 광명 출장마사지 & Spa 상주 출장안마 · Dr. Borgata Hotel Casino & Spa · Dr. Borgata

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Oprasi Perkalian Pada Bilangan Pecahan

Pada operasi perkalian pecahan kita tidak perlu lagi menyamakan penyebut seperti pada penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Kita hanya mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Untuk membuktikan hal tersebut silahkan perhatikan uraian berikut. Sekarang kita akan mengalikan 3/4 dengan 4/5. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada gambar di atas pada bagian baris (horizontal), daerah yang di arsir merupakan bentuk pecahan ¾. Sedangkan pada bagian kolom (vertikal), daerah yang diarsir merupakan bentuk pecahan 4/5. Jika dikalikan maka hasilnya: Sekarang perhatikan kembali gambar kotak-kotak di atas, terdiri dari 20 kotak dan kotak yang diarsir ada 12 maka bentuk pecahannya menjadi 12/20 atau jika dijadika lebih sederhana maka 12/20 = 3/5 atau: Jika bentuk pecahannya berupa pecahan campuran maka ubahlah  pecahan campuran menjadi pecahan biasa . Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang operasi perkalian pada pecahan, silahkan sim...

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan  dapat dilakukan jika penyebut kedua atau lebih dari pecahan tersebut memiliki nilai yang sama. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Yang Penyebutnya Sama Misalkan “Budi dan Iwan masing-masing memilikisatu buah apel. Lalu mereka membelah masing-masing buah apel yang dimilikinya tersebut menjadi empat bagian yang sama. Mereka memberikan satu bagian kepada Masde. Tentukan jumlah apel yang diterima oleh Masde”. Karena satu buah apel dibagi menjadi empat maka bagian yang diberikan oleh Budi adalah ¼, begitu juga bagian yang diberikan oleh Iwan ¼ juga. Jadi, buah apel yang diterima Masde yakni: => ¼ + ¼ Dapatkah Anda hitung berapa ¼ + ¼? Untuk menjumlahkan ataupun mengurangkan dua atau lebih pecahan, pertama-tama harus menyamakan penyebut dari pecahan tersebut. Kemudian yang dijumlahkan atau dikurangkan hanya pembilangnya saja sedangkan penyebutnya tetap. Jadi kita dapat menghitung ¼ + ¼ yakni: Untuk memantapkan...

Sifat-Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pecahan  sama seperti  sifat-sifat penjumlahan bulangan bulat . Pada bilangan bulat kita mengenal lima sifat yakni sifat tertutup, sifat komutatif, sifat asosiatif, mempunyai unsur identitas, dan mempunyai invers. Kelima unsur-unsur tersebut juga dimiliki pada penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan. Sifat Tertutup Sifat tertutup maksudnya bahwa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan akan selalu menghasilkan  bilangan pecahan  juga. Hal ini dapat dituliskan bahwa “untuk setiap bilangan pecahan a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan pecahan” Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda tentang sifat tertutup pada penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, silahkan simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 1 a. ¼ + ½  = ¾ di mana kita ketahui bahwa ¼ dan ½ merupakan bilangan pecahan dan ¾ juga merupakan bilangan pecahan. b. ¾ + (– ½) = ¼ Kita ketahui bahwa bilangan ¾ dan – ½ me...