Skip to main content

Pengertian Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat

Pada saat ditingkat SD/MI Anda telah mempelajari kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat. Sekarang pada postingan ini kembali mengulas tentang materi kuadrat dan akar kuadrat dengan tujuan untuk mengingatkan kepada Anda tentang materi tersebut sehingga pemahaman Anda tetang materi tersebut menjadi lebih mantap.
Kita telah ketahui bahwa m2 = m × m, di mana m2 dibaca m kuadrat atau m pangkat dua. Jika m = 3 maka m2 = 3 × 3 = 9. Hal ini dapat ditulis √m2 = √9 = 3. Dalam hal ini, √9 dibaca akar pangkat dua dari 9 atau akar kuadrat dari 9.
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa “m2 = n sama artinya dengan √n = m”.
Pengertian Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang kuadrat dan akar kuadrat, silahkan perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Tentukan nilai berikut ini.
1. 112
2. 152
3. 212
4. (–12)2
5. (–25)2
Penyelesaian:
1. 112 = 11 × 11 = 121
2. 152 = 15 × 15 = 225
3. 212 = 21 × 21 = 441
4. (–12)2 = (–12) × (–12) = 144
5. (–25)2 = (–25) × (–25) = 625
Contoh Soal 2
Tentukan nilai berikut ini.
1. √169
2. √196
3. √1225
4. √2025
5. √7396
Penyelesaian:
1. √169 = 13, karena 13 × 13 = 169
2. √196 = 14, karena 14 × 14 = 196
3. √1225 = 35, karena 35 × 35 = 1225
4. √2025 = 45, karena 45 × 45 = 2025
5. √7396 = 86, karena 86 × 86 = 7396
Oke, demikian ulasan tentang materi kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat. Semoga postingan ini mampu membantu memantapkan pemahaman Anda. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Buku Online

Comments

Popular posts from this blog

Oprasi Perkalian Pada Bilangan Pecahan

Pada operasi perkalian pecahan kita tidak perlu lagi menyamakan penyebut seperti pada penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Kita hanya mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Untuk membuktikan hal tersebut silahkan perhatikan uraian berikut. Sekarang kita akan mengalikan 3/4 dengan 4/5. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada gambar di atas pada bagian baris (horizontal), daerah yang di arsir merupakan bentuk pecahan ¾. Sedangkan pada bagian kolom (vertikal), daerah yang diarsir merupakan bentuk pecahan 4/5. Jika dikalikan maka hasilnya: Sekarang perhatikan kembali gambar kotak-kotak di atas, terdiri dari 20 kotak dan kotak yang diarsir ada 12 maka bentuk pecahannya menjadi 12/20 atau jika dijadika lebih sederhana maka 12/20 = 3/5 atau: Jika bentuk pecahannya berupa pecahan campuran maka ubahlah  pecahan campuran menjadi pecahan biasa . Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang operasi perkalian pada pecahan, silahkan sim...

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan  dapat dilakukan jika penyebut kedua atau lebih dari pecahan tersebut memiliki nilai yang sama. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Yang Penyebutnya Sama Misalkan “Budi dan Iwan masing-masing memilikisatu buah apel. Lalu mereka membelah masing-masing buah apel yang dimilikinya tersebut menjadi empat bagian yang sama. Mereka memberikan satu bagian kepada Masde. Tentukan jumlah apel yang diterima oleh Masde”. Karena satu buah apel dibagi menjadi empat maka bagian yang diberikan oleh Budi adalah ¼, begitu juga bagian yang diberikan oleh Iwan ¼ juga. Jadi, buah apel yang diterima Masde yakni: => ¼ + ¼ Dapatkah Anda hitung berapa ¼ + ¼? Untuk menjumlahkan ataupun mengurangkan dua atau lebih pecahan, pertama-tama harus menyamakan penyebut dari pecahan tersebut. Kemudian yang dijumlahkan atau dikurangkan hanya pembilangnya saja sedangkan penyebutnya tetap. Jadi kita dapat menghitung ¼ + ¼ yakni: Untuk memantapkan...

Cara Menentukan FPB dan KPK Dengan Pohon Faktor

Pada dasarnya mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dengan pohon faktor hampir sama seperti mencari FPB dan KPK dengan faktorisasi prima , karena dari pohon faktor ini akan menghasilkan fakorisasi prima suatu bilangan bulat.  Sebelum membahas cara mencari FPB dan KPK dengan pohon faktor, alangkah baiknya Anda paham terlebih dahulu apa pengertian pohon faktor. Pohon faktor adalah pohon yang tumbuh ke bawah dengan menggunakan perkalian yang menggunakan bilangan prima. Berikut contoh gambar pohon faktor dari bilangan 105. Perhatikan gambar di atas! Cara membuat pohon faktor adalah sebagai berikut. Pertama , tentukan bilangan apa yang akan dicari faktorisasi primanya, misalnya bilangan 105 seperti pada gambar di atas. Kedua , bagi bilangan 105 dengan bilangan prima terkecil yang mungkin bisa dilakukan. Bilangan prima terkecil yang bisa membagi bilangan 105 adalah 3. Tulis bilangan...